Sebuah ucapan "saya tidak bisa"

Tak sepantasnya kita mengucapkan, "saya tidak bisa"...
yang pantas mengatakan bisa atau tidaknya kita, hanyalah Allah Sang Pencipta kita,...

pernahkah anda berdiri dan mencoba untuk berjalan atau melangkah?

, ketika anda menghendaki untuk melangkah mungkin anda akan secara mudah melangkah, bisa ber puluh puluh, atau bahkan beratus ratus langkah

, tapi ketika anda tidak menghendakinya, apakah anda bisa melangkah,....
coba untuk satu langkah saja, jika anda tidak menhendaki hal itu, meskipun teman anda membantu untuk mendorong anda kemungkinan yang terjadi adalah anda terjatuh dan teman anda pun harus sibuk membantu anda, kan mubadzir semuanya,

lebih baik kita sekarang mau melakukan dan mau mencoba,...
masalah hasil itu yang menentukan adalah Allah,
( mengenai kita kaya, miskin, pandai, juara de el el itu semua adalah kehendak Allah) dan yang Allah nilai dari kita bukanlah seberapa besar hasil yang kita peroleh, tapi seberapa besar usaha yang kita lakukan untuk memperoleh hasil tersebut,.


kembali ke pembahasan mengenai "saya tidak bisa",.
dalam diri manusia itu ada pikiran yang menggerakan anggota tubuh lainyya, seperti ketika kita menggerakkan tangan, mata, kaki,mulut de el el, itu semua tergantung pada satu hal, yaitu pikiran kita,...

ketika kita mengucapkan "saya tidak bisa"
maka
ketika itu,
tangan yang seharusnya bisa membuka buku, jadi tidak bisa,
mata yang seharusnya bisa membaca buku, jadi tidah bisa,
muut yang seharusnya bisa bicara, jadi tidak bisa
dan seterusnya,...
kasiankan organ tubuh kita yang lain tidak jadi berfunsi hanya gara gara satu
yaitu
rasa malas dan pengecut kita yang kita buktikan dengan ucapan "saya tidak bisa"

jadi marilah kita selalu berfikir positif dalam setiap hal hal yang kita hadapi,
agar kita dapat melakukan hal hal yang memang bisa kita lakukan,
dan mendapatkan ilmu yang memang pantas kita dapatkan dari usaha yang kita lakukan,
sehingga kita dapat berubah menjadi lebih baik.
trimakasih ^_^